Kamis, 19 Januari 2012

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

              Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat menyatakan sesuatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr.A.Lysen. Individu menurut konsep sosiologi berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio dan rukun
              Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perbuatan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram), ukuran panjang (cm), umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan individu:
l  Faktor genetic
Ø  Faktor keturunan.
Ø  Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan.
Ø  Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti tempramen.
Ø  Potensi genetic yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
l  Faktor eksternal/lingkungan
Ø  Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
Ø  Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.

Keluarga adalah orang yang paling dekat yang dapat membantu memberikan dorongan baik dalam keadaan senang maupun susah. Adapun fungsi keluarga adalah:
Ø  Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress.
Ø  Keluarga sebagai guru, menanmkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping yang memberikan feedback dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.
Ø  Keluarga melahirkan anak menumbuh kembangkan anak dan meneruskan keturunan.
Ø  Keluarga memberikan finasial untuk anggota keluarga dan kepentingan di masyarakat.
Ø  Keluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit.

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak dapat dipisahkan. Yakni, tidak akan pernah ada keluarga dan masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksitensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan perpindahan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspersikan aspek soialnya serta menumbuhkembangkan perilakunya. Karena tak dapat dipungkiri bahwa perilaku sosial suatu individu tersebut bergantung dari keluarga dan masyarakat disekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan pertama seorang individu memiliki peran paling besar dalam pembentukan sikap suatu individu, sedangkan masyarakat merupakan media sosialisasi individu dalam menyampaikan ekspresinya secara lebih luas, sehingga dapat menjadi satu tolak ukur apakah sikapnya benar atau salah dalam suatu masyarakat tersebut.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial masyarakat.
l  Faktor penarik terjadinya urbanisasi
Ø  Kehidupan kota yang lebih modern.
Ø  Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.
Ø  Banyak lapangan pekerjaan di kota.
Ø  Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
l  Faktor pendorong terjadinya urbanisasi
Ø  Lahan pertanian semakin sempit
Ø  Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asal
Ø  Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
Ø  Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
Ø  Diusir dari desa asal
Ø  Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
l  Keuntungan urbanisasi
Ø  Memoderinisasikan warga desa
Ø  Menambah pengetahuan warga desa
Ø  Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
Ø  Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentarnya